Manfaat Dari Kulit Pisang untuk Memutihkan Gigi

Keuntungan dari kulit pisang untuk memutihkan gigi

Gigi Ban tidak hanya mengunyah kegiatan makanan dan dukungan, tetapi juga untuk mendukung penampilan Anda. Gigi yang rapi dan bersih dapat meningkatkan kepercayaan diri pemilik.

Saat ini, berbagai jenis perawatan gigi sangat beragam. Dari kawat gigi, veneer, memutihkan atau memutihkan gigi.

Berbicara tentang pemutihan gigi, ada mitos yang mengalir jika kulit pisang dapat digunakan untuk memutihkan gigi.
Kupas pisang sebagai pemutihan gigi
Kulit pisang menjaga manfaat bagi gigi. Karena buah ini memiliki banyak komponen mineral.

Saponin, kalium dan mangan adalah beberapa dari banyak mineral yang terkandung dalam kulit pisang. Mineral Saponin termasuk senyawa bioaktif yang menghubungkan kromogen sehingga menyebabkan efek mampu memutihkan gigi.

Selain itu, bahan pemutih gigi lainnya terkandung di kulit pisang, yaitu kalium dan mangan.

Senyawa antioksidan yang terkandung dalam saponin akan dapat mencegah efek radikal bebas pada gigi. Jika radikal bebas terhambat, elektron yang diserap oleh gigi akan tetap stabil sehingga mereka dapat membuat gigi putih.
Cara Memutihkan Gigi dengan Kulit Pisang
Jika Anda ingin menggunakan kulit pisang untuk memutihkan gigi dan mendapatkan keuntungan, dibutuhkan beberapa langkah. Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan, yaitu:

Pilih pisang yang dimasak. Karena pisang dewasa memiliki lebih banyak kandungan mineral daripada pisang mentah. Pastikan Anda tidak memilih buah terlalu matang.
Kupas pisang seperti biasa.
Jika sudah dilepaskan dari buah, Anda dapat segera menggosok kulit pisang pada gigi secara seragam. Gosok sekitar satu menit.
Biarkan gigi Anda masih ditutupi dengan kulit pisang selama sepuluh menit. Ini dapat membantu isi peluru pisang beroperasi secara optimal.
Untuk menyikat gigi sehingga hasil bentuk pisang yang selalu melekat pada gigi yang hilang sepenuhnya.
Buat langkah-langkah di atas secara teratur selama seminggu sebelum tidur.
Bahkan, menerapkan kulit pisang langsung ke gigi tidak akan memiliki efek maksimal. Karena, mineral pada kulit pisang perlu memutihkan gigi tidak dirilis secara maksimal.

Penelitian yang meneliti kemanjuran kulit pisang karena pemutihan gigi umumnya memperlakukan kulit pisang dengan mengekstraksinya. Selain itu, ada juga yang dimasukkan sebagai bahan pasta gigi.

Kulit pisang yang pertama kali ditransformasikan menjadi ekstrak, dapat diterapkan pada gigi dan beberapa lagi dirawat dalam pasta gigi.

Nah, kedua perawatan itu dibuat pada gigi yang telah dicabut dengan basah kuyup dan diterapkan dalam beberapa saat.

Sayangnya, sejauh ini belum ada penelitian yang membuat langsung pada gigi manusia masih menempel pada tutupnya.