Perkembangan Vaksin Sinovac Saat Ini

Seperti yang di ketahui pada tanggal 06 desember 2020, vaksin jenis sinovac biotech sudah masuk ke indonesia dari tiongkok menggunakan pesawat garuda indonesia ke indonesia. Sinovac biotech ltd baru-baru ini memberikan pernyataan tentang efektivitas vaksin tersebut bahwa vaksin ini mencapai 97% efektif saat uji klinis tahap awal.

Namun bio farma memberikan klarifikasi kembali sampai saat ini belum dapat di ketahui kemanjuran dari vaksin tersebut. Menurut bio farma bahwa vaksin sinovac ini mempunyai 97% tingkat serokonversi dan terpisah dengan kemanjuran vaksin tersebut. Pernyataan tersebut di keluarkan karena hingga saat ini vaksin tersebut belum terbukti secara efektif dapat membuat orang yang menggunakan vaksin ini terlindungi dari virus corona.

Epidemiolog dari fakultas kesehatan masyarakat universitas indonesia (FKM UI) mengatakan bahwa keamanan atau efektivitas vakin sinovac ini memang belum dapat di pastikan, maka dari itu di lakukan kembali uji klinis vaksin fase ketiga di indonesia hingga keluar izin dari badan pengawas obat dan makanan.

Di satu sisi sejak dari awal pandemi tersebut, pemerintan indonesia sudah keliru dalam memasang strategi untuk virus corona tersebut. Menurut pendapat windhu purnomo dari epidemiolog universita airlangga menilai bahwa vaksin sinovac ini harus di lihat dan di uji terlebih dahulu dengan 3 fase klinis yang saat ini sedang berlangsung hingga menunggu keputusan dari BPOM untuk aman tidaknya vaksin tersebut.

Sebenarnya vaksin sinovac ini adalah salah satu vaksin yang akan di pakai dalam program vaksin di indonesia tahun depan. Di ketahui bahwa masih ada 5 vaksin lagi yang belum di datangkan ke indonesia. Dalam surat keputusan dari menerei kesehatan, indonesia dapat menggunakan jenis vaksin yang di keluarkan oleh PT Bio Farma, Sinpharm, Sinovac, Moderna, pfizer Inc. and BioNtech, dan AstraZeneca.

Itulah perkembangan dari vaksin corona virus yang ada di indonesia. Semoga vaksin-vaksin tersebut dapat segera di luncurkan ke masyarakat indonesia dan dapat di jamin keamanannya untuk di gunakan oleh masyarakat indonesia. Sekian informasi yang kami berikan dan semoga menambah pengetahuan anda.

Virus Corona Membuat Laga Liga Italia Kacau Balau

Kekhawatiran dengan Virus Corona yang saat ini sedang mewabah membuat laga Liga Italia 2019-2020 menjadi kacau balau sehingga muncul berbagai skenario terburuk bahwa kompetisi akan dihentikan.

Duel antar AC Parma vs SPAL di Stadion Stadio Tardini yang awalnya akan dilangsungkan pada hari Minggu (08/03/2020) pukul 12.30 waktu setempat dikabarkan akan terancam dihentikan karena Virus Corona dan atas permintaan dari Menteri Olahraga, Vincenzo Spadafora.

Mewakili apa yang dirasakan oleh masyarakat, Spadafora mendesak untuk Liga Italia dihentikan sementara waktu demi meminimalisir terhadap penyebaran wabah COVID-19 atau Virus Corona.

Para pemain AC Parma yang sedang menunggu dilorong untuk menuju kelapangan disuruh untuk kembali kekamar pengganti. Tindakan negosiasi juga berlangsung lama sebelum akhirnya memutuskan untuk melangsungkan laga tersebut pada pukul 13.45 atau 75 menit lebih lambat.

Pada kesempatan tersebut juga diputuskan bahwa seluruh laga Liga Italia yang berlangsung hari ini termasuk laga duel antara Juventus vs Inter Milan tetap akan dijalankan.

Setelah itu muncul kabar bahwa Federasi Sepak Bola Italia akan melakukan rapat dengan pemerintahan, klub dan para lega Serie A selaku operator kompetisi dihari Selasa (10/03/2020).

Tidak lama kemudian muncul sebuah ancaman dari Asosiasi Pemain Sepak Bola di Italia (AIC). Ancaman tersebut dilakukan untuk menghentikan laga jika sebuah kompetisi tetap berlanjut.

Pertemuan selanjutnya, mereka akan mencoba untuk menemukan titik temu dari dua klub tersebut. Pemerintahan dan  AIC menginginkan kompetisi tidak lanjut sedangkan para Lega Seria A, Klub FIGC dan Sky selaku pemegang hak siar pertandingan tersebut menginginkan laga tersebut berlanjut.

Saat ini ajang Serie A berlangsung tanpa adanya suportter demi meminimalisir penyebaran Virus Corona. Jika ajang Serie E tetap bergulir, pemerintahan menginginkan Lega dari Serie A dan Sky memberikan tayangan secara gratis untuk para fans dirumah, namun keinginan tersebut ditolak mereka.

Sampai sejauh ini, jadwal yang ditetapkan untuk melangsungkan kompetisi sudah berantakan karena beberapa pertandingan ditunda. Keadaan tersebut memunculkan kekacauan diakhir musim dan masih belum tau akan sampai kapan berakhirnya.