Selain merokok di kalangan para pria juga sangat tren dengan kebiasaan vaping yang tentunya sudah tidak asing juga bagi kalian yang sedang membaca ini bukan? Benar sekali jika vaping itu tidak jauh berbeda dengan kegiatan merokok biasa karena termasuk sebagai jenis rokok elektrik atau disebuh sebagai vape jauh lebih mudah, lalu bukan berarti vape lebih aman dibandingkan rokok melainkan dapat lebih parah serta beresiko buruk bagi kesehatan tubuh juga.
Kegiatan merokok tentu kalian tahu sangat buruk bagi organ paru-paru namun yang kita bahas kali ini bukanlah hal umum tersebut lagi melainkan vaping yang sering dikaitkan dengan masalah impotensi terhadap pria yang merupakan expert dalam menggunakan vape setiap harinya, apakah hal tersebut memang benar adanya? silahkan coba simak dulu disini sampai selesai ya!
1. Masih banyak orang beranggapan vape jauh lebih aman dibandingkan rokok
Benar saja jika masih terlalu banyak orang keliru atau beranggapan jika rokok elektrik itu lebih aman dan tidak terlalu berpengaruh bagi kesehatan, apa kalian termasuk orang yang percaya hal tersebut? Sejauh ini masih dilakukan penelitian atau survei yang dilakukan Population Assessment of Tobacco and Health (PATH) untuk melihat perkembangan sebanyak 45.971 dewasa di Amerika Serikat, tentunya orang-orang terpilih ini sering menggunakan vape dan akan dipantau lebih lanjut mengenai tingkat kesehatannya.
2. Vape tetap beresiko mengakibatkan disfungsi ereksi bagi kaum lelaki
Keluhan atau masalah mengenai disfungsi ereksi akibat kebiasaan menggunakan vape sampai sekarang masih sering menjadi pembahasan dan sudah dilakukan banyak penelitian terhadap hal ini. Sebuah studi dilakukan terhadap 13.711 partisipan dengan tingkat 20,7 persen terbukti memang mengalami disfungsi ereksi sedangkan 10,2 persen yaitu sebanyak 11.207 partisipan lainnya tetap dalam keadaan normal, maka disini dapat dikatakan pengaruh vaping dengan gangguan impotensi sangat mungkin terjadi loh.