Thousand Pillar Hall – Keajaiban Akustik di Kuil Madurai Meenakshi

Kuil-kuil di India sangat terkenal. Ribuan candi telah dibuat dan dipelihara sejak awal waktu. Patung dan keterampilan konstruksi akan berbicara sendiri tentang kejayaan tradisi agung.

Madurai adalah sebuah kota di Tamil Nadu, India, terletak 462 kilometer selatan Chennai (Madras seperti yang dikenal di masa lalu). Di pusat kota adalah Kuil Meenakshi Amman yang terkenal. Ada ruangan yang menonjol di dalam kuil, seperti Aula Pernikahan dan Aula Seribu Tiang.

Thousand Pillar Hall terkenal dengan arsitekturnya yang menakjubkan.

Meski dikenal sebagai Balai Seribu Pilar, namun hanya berisi 985 pilar. Pilar-pilar ditempatkan sedemikian rupa sehingga mereka jatuh sejajar tidak peduli dari sudut mana kita melihatnya.

Pada tahun 1983, tim ahli dari departemen audiologi masuk ke dalam aula dan melakukan penyelidikan menyeluruh. Mereka menggunakan peralatan ilmiah paling mutakhir dan menemukan bahwa tidak ada gema di setiap bagian candi, meskipun faktanya intensitas suara jarang melebihi 80 desibel (desibel)

Secara alami, tingkat kebisingan di lingkungan yang damai adalah 40 dB, di jalan yang padat adalah 80-85 dB, dan di bandara saat pesawat jet lepas landas sekitar 100 dB.

Menurut tim yang dipimpin oleh Dr. Kameswaran, seorang ahli THT, kawasan candi Madurai tampaknya memiliki mekanisme built-in untuk membatasi gema. Seluruh tingkat kebisingan tidak melebihi ambang batas tertentu yang akan menyinggung tamu.

Menurut para ahli, candi adalah mahakarya pendengaran. Ada Aula Ashta Shakti di dekat jalan. Tingkat kebisingan di sana hanya 40 desibel.

Menurut anggota tim, seseorang dapat merenungkan dan berkonsentrasi pada Keilahian sambil mendengarkan kebisingan sekitar.

Setiap hari, antara 5000 dan 6000 orang mengunjungi kuil. Selama jam sibuk, tingkat suara diukur berada di kisaran 70 hingga 80 desibel.

Ini menyiratkan bahwa para perajin memiliki pemahaman dasar tentang akustik. Ikon besar pada pilar yang tidak dipoles, distribusi ventilasi, dan alokasi ruang terbuka di sekeliling semuanya adalah perangkat pengontrol kebisingan. Pengaturannya dirancang sedemikian rupa sehingga tidak vulgar, melainkan direncanakan secara artistik, menggabungkan utilitas dan keindahan. Pengaturan ini sangat kontras dengan pengaturan yang dihasilkan dalam struktur modern tertentu, di mana instrumen untuk memecah kebisingan dan menyerap suara dengan kikuk dan tidak artistik tergantung di atap.